Self Reminder

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Rabu, 26 Juni 2019 Siapakah kita jika suatu saat sakit dan tak berdaya? Sakit adalah perkara yang sudah pasti dihindari oleh banyak orang. Beberapa waktu lalu seorang sahabat jatuh sakit. Namanya Ruben Bentiyan , biasa dipanggil Mang Randu . Dan tadi pagi Mang Randu baru saja diizinkan untuk pulang. Pulang sebagai pasien yang harus tetap beristirahat dan dirawat di rumah. Kita semua bisa mengalami apa yang dialami oleh Mang Randu dengan berbagai variasi: sakit yang berbeda atau hal lain, misalnya trauma, depresi, dipecat, masuk tahanan entah karena apa, dan lainnya, dan lainnya. Kalau kita mengalami itu, kehilangan seluruh kapasitas survival kita tersebut, pertanyaanya: daya dukung apa yang kita miliki? Dan seberapa panjang? Merenungkan hal ini mirip dengan ketika kita belajar ilmu sosial tentang masyarakat atau komunitas yang mengalami “ syok ” dan “ krisis ”. Lumrahnya, yang pertama-tama akan mendukung kita adalah keluarga. Tapi, berapa lama dan seberapa kuat kelu...

#Journal19 - Pemuda Struggle nan Mbledhos

Ruang Wartawan Wartawati
Minggu, 2 Juli 2017

Dear Journal. Hari ini sangat menyebalkan. Banyak sekali permasalahan tak kunjung reda. Ingin cepat beres, tapi tak tau gimana cara menyelesaikannya. Apa iya ku begitu jauh dengan Tuhan?

            “Mau dibawa kemana ini guys?”
Dah pada hilang semangat. Gak usah Tanya kenapa.

            “Inimah group jadi kaya pajangan tumbukan di antara chat yang lain”
Pas gua chat dikit yang respon. Pada off baru nongol, pada bilang “ini gimana?”. Ada chat ide buat bikin sesuatu dikit yang apresiasi, kan jadinya males gua. Suruh pada dateng acara aja ogah-ogahan.

            “Mereka ngalahin kita feeds mereka lebih rapih”
Kita juga rapih kok. Awal-awalnya. Yaiyalah mereka kan masih semangat. Masih terorganisir. Jiwa-jiwanya masih membara. Kita juga sama kok. Awal-awalnya. Kalo kumpul kita Cuma nggoler-nggoler doang ya gimana mau produktif.

            “Aing butuh nu serius”
Ah bacot lah. Gak salah tuh?
Selama ini gua bermimpi sukses dengan usaha sendiri, bangga dengan jirih payah, apa itu Cuma mimpi? Yang suatu saat bakal ilang?
Rela gak punya kerja & penghasilan selama setengah tahun, dan masih dipertanyakan keseriusannya?
Ngabisin waktu, tenaga, pikiran & duit, masih diragukan keseriusannya?
Jadi semua yang gua lakuin selama setengah tahun cuma main-man?
All Hail Manusia

            “Ayolah semangat lagi makannya”
Dari dulu we atuh pengen semangat mah.

            “Gua tau kalian serius tapi selesaiin konflik bareng bareng”
Dari dulu we atuh pengen nyelesaiin masalah mah.

            “Udah cukup lah kita istirahatnya”
Yang istirahat siapa sih? Ada projek, ada kerjaan, ada macem-macem emang siapa yang ngerjain? Siapa yang turun tangan? Kaya yang ikut bantu aja.

“Gua yakin gua bisa gedein ini”
Semua juga yakin. Semua juga pengen. Cuma gaktau aja kudu gimana. Jiwa-jiwa struggle nan mbeldhos. Bingung harus ngapain.

            “Banyakin karya dulu aja”
Dari dulu we atuh. Gimana mau bikin sesuatu. Tiap ngumpul Cuma ngopi ngopi doang. Buat pribadi masing-masing dulu we. Cobalah lebih produktif buat sendiri dulu. Biasakan mengerjakan sesuatu atas keinginan sendiri, bukan karena terpaksa ngejar target. Ah tai. Nggoler nggoler doang mau berkarya gimana. Kopdar aja terus, gimana mau maju.

            “Luhidup banyak duit tapi gabahagia buat apa”
Ah itu sih alesan yang dibuat buat. Cuma yang serba kecukupan yang bisa ngomong gitu. Gak pernah kan, bingung mau makan apa karena gak punya duit? Gak semua kata-kata bijak & mutiara cocok dengan semua orang. Tiap orang punya kondisinya masing-masing.


            Pusing aing kalo ditulis semua. Akhir kata. Life Sucks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Biodata With Flash