Self Reminder

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Rabu, 26 Juni 2019 Siapakah kita jika suatu saat sakit dan tak berdaya? Sakit adalah perkara yang sudah pasti dihindari oleh banyak orang. Beberapa waktu lalu seorang sahabat jatuh sakit. Namanya Ruben Bentiyan , biasa dipanggil Mang Randu . Dan tadi pagi Mang Randu baru saja diizinkan untuk pulang. Pulang sebagai pasien yang harus tetap beristirahat dan dirawat di rumah. Kita semua bisa mengalami apa yang dialami oleh Mang Randu dengan berbagai variasi: sakit yang berbeda atau hal lain, misalnya trauma, depresi, dipecat, masuk tahanan entah karena apa, dan lainnya, dan lainnya. Kalau kita mengalami itu, kehilangan seluruh kapasitas survival kita tersebut, pertanyaanya: daya dukung apa yang kita miliki? Dan seberapa panjang? Merenungkan hal ini mirip dengan ketika kita belajar ilmu sosial tentang masyarakat atau komunitas yang mengalami “ syok ” dan “ krisis ”. Lumrahnya, yang pertama-tama akan mendukung kita adalah keluarga. Tapi, berapa lama dan seberapa kuat kelu...

#Journal22 - Kumpulan Kata Mutiara nan Bijak Ter-update! Cocok Buat Caption

Ruang Ngetik
Senin, 10 Juli 2017

Yha gua Ferry. Ini tulisan tidak faedah yang kesekian.

Entah sejak kapan aku suka nulis-nulis gini. Mungkin karena masa kecilku suka baca komik, maupun majalah gitu. Terdengar seperti kutu buku. Tapi memang ku suka itu. Sedih rasanya ketika ternyata buku-buku lamaku sudah tiada. Padahal kuingin membacanya lagi. Apalagi waktu itu belum kenal onlen-onlen. Jadi pasti gak ada duplikatnya lagi.

Tapi. Dari sekian banyak seni tentang menulis. Sekian banyak jenisnya. Entah itu cerpen, biografi, puisi, sajak, rima, pribahasa, semboyan, dan lainnya. Semua aku suka. Hanya ada satu jenis tulisan yang menyebalkan, “Kata Mutiara”. Entah siapa yang menciptakan term tersebut. Apalagi kata-kata yang sok memotivasi.

“Hidup tuh menyebalkan JING!
Jangan sok hepi, orang lain gapeduli lu bahagia kek gimana, nangislah ketika kau sedih, karena kepedihan yang dipendam hanya akan berlarut-larut, jadi lepaskan saja.
Tapi jangan sok sedih juga, punya masalah diumbar-umbar, seakan hidup lu paling berat sedunia, emang dengan begitu masalah lu kelar? Rangorang pada nolongin? Kagak jing, mereka tuh cuma kepo.
Sekali lagi, hidup tuh menyebalkan! Huvt.”

Tuh quotes gue. Dasar manusia. Gak semua kata mutiara nan bijak bisa cocok dengan semua orang. Tiap orang tuh punya kondisinya masing-masing. Orang-orang hebat di masanya, mereka bisa bikin quotes begitu, berani dengan pede bilang begitu, karena mereka mengalaminya sendiri. Mereka berhasil bangkit dari suramnya hidup ini, dan sukses, lalu mereka jadikan kesuksesan mereka bahan untuk memotivasi orang lain. Tapi itu mereka, bukan elo. Itu jalan suksesnya mereka, yang sudah ditakdirkan Tuhan ya begitu. Tiap orang punya jalan suksesnya masing-masing.

Waktu itu ada temen siapa gitu lupa namanya. Dia bilang gini.
“Luhidup banyak duit tapi gabahagia buat apa”
Tolol banget! Dasar Tolol!. Itu Cuma kalimat yang dibuat-buat. Cuma yang hidupnya serba kecukupan yang bisa ngomong gitu. Gak pernah kan lu, bingung mau makan apa karena gak punya duit?


Yasudala. Akhir kata. Intinya ku benci kata mutiara. Terlebih yang dipake buat pencitraan doang. Bye.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Biodata With Flash