Self Reminder

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Rabu, 26 Juni 2019 Siapakah kita jika suatu saat sakit dan tak berdaya? Sakit adalah perkara yang sudah pasti dihindari oleh banyak orang. Beberapa waktu lalu seorang sahabat jatuh sakit. Namanya Ruben Bentiyan , biasa dipanggil Mang Randu . Dan tadi pagi Mang Randu baru saja diizinkan untuk pulang. Pulang sebagai pasien yang harus tetap beristirahat dan dirawat di rumah. Kita semua bisa mengalami apa yang dialami oleh Mang Randu dengan berbagai variasi: sakit yang berbeda atau hal lain, misalnya trauma, depresi, dipecat, masuk tahanan entah karena apa, dan lainnya, dan lainnya. Kalau kita mengalami itu, kehilangan seluruh kapasitas survival kita tersebut, pertanyaanya: daya dukung apa yang kita miliki? Dan seberapa panjang? Merenungkan hal ini mirip dengan ketika kita belajar ilmu sosial tentang masyarakat atau komunitas yang mengalami “ syok ” dan “ krisis ”. Lumrahnya, yang pertama-tama akan mendukung kita adalah keluarga. Tapi, berapa lama dan seberapa kuat kelu...

#Journal129 - Nulis Apa Ya?


Minggu, 19 April 2020

Kadang, adakalanya tidak ada yang bisa aku tulis. Atau mungkin, aku sedang tidak ingin menulis saja. Padahal, aku sudah berjanji pada diri sendiri untuk produktif membuat tulisan setiap harinya. Entah itu setoran artikel untuk BacaKonten, menyalurkan isi kepala yang mengganggu pikiran dan agak frontal di Watponik, curhat dan menulis keseharian di blog pribadi seperti ini, atau sekedar pemikiran-pemikiran selewat di Handphone.

Tidak. Aku tidak kehabisan ide untuk menulis. Justru saking banyaknya, aku bingung memilih ide yang bagaimana. Dan karena terlalu lama memilih, akhirnya aku malah mengerjakan hal yang lain. Serius. Ide untuk menulis itu banyak sekali. Seperti yang sedang aku lakukan ini. Aku tidak tahu mau menulis apa, dan lihatlah! Ini sudah sampai 2 paragraf!! Mengherankan bukan. Dan akan aku lanjutkan terus.

Aku sudah sejak lama menulis hal-hal random. Tapi bukan berarti aku sudah ahli. Dan bukan juga artinya aku harus selalu pandai merangkai kata. Menulis itu bagaikan sedang berburu di tengah hutan. Yaa. Penulis bagaikan seorang manusia yang mencoba survive di dalam hutan. Harus dengan sigap menangkap ide supaya tidak lepas lagi. Setelah ditangkap, tentu langkah selanjutnya dibedah, kemudian diolah. Terlepas enak atau tidaknya, bagaimana penyajiannya, atau bahkan layak maupun tidak tulisan yang sudah selesai, Semua harus kita nikmati.

Ah, udah banyak ning aku nulisnya. Sepertinya aku sudah menyelesaikan sebuah tulisan. Dan yaa, ini tulisan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Biodata With Flash