Postingan

Self Reminder

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Rabu, 26 Juni 2019 Siapakah kita jika suatu saat sakit dan tak berdaya? Sakit adalah perkara yang sudah pasti dihindari oleh banyak orang. Beberapa waktu lalu seorang sahabat jatuh sakit. Namanya Ruben Bentiyan , biasa dipanggil Mang Randu . Dan tadi pagi Mang Randu baru saja diizinkan untuk pulang. Pulang sebagai pasien yang harus tetap beristirahat dan dirawat di rumah. Kita semua bisa mengalami apa yang dialami oleh Mang Randu dengan berbagai variasi: sakit yang berbeda atau hal lain, misalnya trauma, depresi, dipecat, masuk tahanan entah karena apa, dan lainnya, dan lainnya. Kalau kita mengalami itu, kehilangan seluruh kapasitas survival kita tersebut, pertanyaanya: daya dukung apa yang kita miliki? Dan seberapa panjang? Merenungkan hal ini mirip dengan ketika kita belajar ilmu sosial tentang masyarakat atau komunitas yang mengalami “ syok ” dan “ krisis ”. Lumrahnya, yang pertama-tama akan mendukung kita adalah keluarga. Tapi, berapa lama dan seberapa kuat kelu...

#Journal125 - Komunikasi Adalah Kunci

Kamis, 19 Maret 2020 Banyak masalah yang tercipta karena hal sepele. Miskomunikasi misalnya. Banyak dari kita (dan aku salah satunya) yang masih enggan untuk mendiskusikan masalah kecil, yang kalau dibiarkan berlarut-larut bisa saja menjadi besar. Kadang kurangnya komunikasi dan bertanya, bisa menyebabkan kesalahpahaman. Akhirnya kita hanya berasumsi dengan pendapat sendiri, tanpa tahu maksud yang sebenarnya. Ayolah, turunkan sedikit ego kita kawan-kawan

#Journal124 - Usia~

Kamis, 19 Maret 2020 Ketika masih bayi semua orang mencintaiku. Tumbuh menjadi anak-anak, akupun mencintai semua orang. Beranjak remaja, satu persatu orang mulai membenciku. Dan kini (aku belum yakin kalau sudah dewasa) aku mulai membenci semua orang, mungkin juga diriku snediri.

#Journal123 - Instan~

Sabtu, 29 Februari 2020 Menjadi sosok yang besar adalah impian banyak orang. Jabatan tinggi, gaji gede, rumah mewah, pasangan cantik, siapa sih yang tidak mau itu semua. Dunia seolah mencecar kita untuk mendapatkan yang lebih, lebih, dan lebih. Itu manusiawi, aku pun ingin demikian. Yang menjadi masalah adalah, ketika kita menyamakan standar hidup dan standar bahagia kita dengan orang lain. Kadang kita tak menyadarinya. Aku pun demikian. Menjadi sosok yang besar bukan hal yang buruk. Tapi untuk mencapainya butuh proses, pengorbanan, dan waktu tentunya. Seringnya banyak yang tak sabar. Banyak yang ingin instan. Mie aja yang instan harus direbus dulu.