Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Self Reminder

#Journal83 - Aku Sakit, Kau Tak Menjengukku

Rabu, 26 Juni 2019 Siapakah kita jika suatu saat sakit dan tak berdaya? Sakit adalah perkara yang sudah pasti dihindari oleh banyak orang. Beberapa waktu lalu seorang sahabat jatuh sakit. Namanya Ruben Bentiyan , biasa dipanggil Mang Randu . Dan tadi pagi Mang Randu baru saja diizinkan untuk pulang. Pulang sebagai pasien yang harus tetap beristirahat dan dirawat di rumah. Kita semua bisa mengalami apa yang dialami oleh Mang Randu dengan berbagai variasi: sakit yang berbeda atau hal lain, misalnya trauma, depresi, dipecat, masuk tahanan entah karena apa, dan lainnya, dan lainnya. Kalau kita mengalami itu, kehilangan seluruh kapasitas survival kita tersebut, pertanyaanya: daya dukung apa yang kita miliki? Dan seberapa panjang? Merenungkan hal ini mirip dengan ketika kita belajar ilmu sosial tentang masyarakat atau komunitas yang mengalami “ syok ” dan “ krisis ”. Lumrahnya, yang pertama-tama akan mendukung kita adalah keluarga. Tapi, berapa lama dan seberapa kuat kelu...

#Journal130 - Hari Buruh yang hmm....

Jumat, 1 Mei 2020 Hari berganti hari. Berganti minggu. Berganti bulan. Aku bukannya terbiasa malah makin tertekan. Aku memang sedang mengeluh, tapi tentu tidak akan selalu seperti ini. Aku akan menemukan pola menjalani kondisi seperti ini. Aku harus menemukannya segera. Aku tidak bisa membiarkan kewarasanku mulai terganggu. Selamat Hari Buruh untuk semuanya. Yang utama dalam kondisi seperti ini adalah menjaga kewarasan dalam berpikir. Semesta Memberkati~ 

#Journal129 - Nulis Apa Ya?

Minggu, 19 April 2020 Kadang, adakalanya tidak ada yang bisa aku tulis. Atau mungkin, aku sedang tidak ingin menulis saja. Padahal, aku sudah berjanji pada diri sendiri untuk produktif membuat tulisan setiap harinya. Entah itu setoran artikel untuk BacaKonten , menyalurkan isi kepala yang mengganggu pikiran dan agak frontal di Watponik , curhat dan menulis keseharian di blog pribadi seperti ini, atau sekedar pemikiran-pemikiran selewat di Handphone. Tidak. Aku tidak kehabisan ide untuk menulis. Justru saking banyaknya, aku bingung memilih ide yang bagaimana. Dan karena terlalu lama memilih, akhirnya aku malah mengerjakan hal yang lain. Serius. Ide untuk menulis itu banyak sekali. Seperti yang sedang aku lakukan ini. Aku tidak tahu mau menulis apa, dan lihatlah! Ini sudah sampai 2 paragraf!! Mengherankan bukan. Dan akan aku lanjutkan terus. Aku sudah sejak lama menulis hal-hal random. Tapi bukan berarti aku sudah ahli. Dan bukan juga artinya aku harus selalu pandai mera...

#Journal128 - Lagi dan Lagi

Rabu, 8 April 2020 Shit man . Aku baru sadar kalau aku seberantakan ini. Progresku lambat sekali. Keseharianku benar-benar tidak teratur. Aku kacau Entah sudah berapa banyak wacana-wacana yang aku buat. Entah sudah berapa kali aku mencoba rajin, terstruktur dan terarah. Dan semuanya terhenti karena aku yang tidak istiqomah . Aku sudah mencoba. Aku tidak salah kan? Aku akan terus mencobanya lagi. Sampai benar-benar istiqomah .

#Journal127 - Proses~

Rabu, 8 April 2020 Belakangan aku terlalu mengkhawatirkan banyak hal. Belakangan aku cemburu pada diriku yang dulu. Belakangan aku menjadi pribadi yang menyebalkan. Sangat menyebalkan. Tanpa disadari, aku mulai membandingkan diriku dengan banyak hal. Dengan banyak orang. Aku memaksakan standar bahagiaku sendiri. Aku membenturkan pencapaianku dengan sekeliling. Dengan hal yang diluar kapasitasku. Aku gagal dalam menjaga kewarasan diriku sendiri. Tak pernah terbayangkan aku akan mengalami fase menyedihkan seperti ini. Aku tidak tahu apakah ini sebuah ujian atau teguran. Yang aku tahu, Allah pasti menyayangi setiap hamba-Nya. Allah sayang padaku. Kalau aku tidak mengalami ini semua, entah sampai kapan aku akan terus menyia-nyiakan waktuku. Terimakasih ya Allah

#Journal126 - Lockdown~

Senin, 30 Maret 2020 Sudah hampir 2 minggu ini, diberlakukan kebijakan lockdown . 2 minggu aku tidak beraktifitas. 2 minggu aku mencukupkan diri seadanya yang ada di rumah. Aku bukan anak yang cocok untuk melakukan work from home . Godaannya berat sekali. Kasur yang empuk, suasana yang tidak kondusif, tidak ada koneksi internet, dan kebosanan. Huft.